Selain permainan airbrush, masih ada lho teknik pengecatan lain yang belum banyak diaplikasi modifikator. Yakni aplikasi cat bunglon dan glitter. Teknik ini baru umum diaplikasi HD custom dan mobil kontes.
Sesuai
namanya, cat bunglon tak lain cat yang seolah dapat
berubah warna. “Tergantung sudut pandang atau pantulan
cahaya. Sehingga berkesan punya dua, tiga, sampai enam
warna yang muncul,” jelas Rudy Sudja, bos Creative Custom
Paint di Jl. Petojo Sabangan 1 No. 46A, Cideng, Jakarta
Pusat.
Tak
semua pabrikan mengeluarkan cat yang juga lazim disebut
magic color ini. Yang biasa diaplikasi biasanya lansiran
Spies Hacker atau Sherwin Williams. Tentu soal harga, cat
ini jauh lebih mahal dibanding warna solid atau metalik
biasa.
“Lantaran
terlalu mahal, bisa saja diakali pakai cat biasa, tapi
dengan teknik pengecatan berbeda,” imbuh Tomy Gunawan,
airbrusher from Jl. Pademangan II, No. 11, Jakarta Utara
ini.
Menurut
Tomy, kalau pengin kelir merah keemasan, minta tukang
cat untuk melapis dulu kelir merahnya. Tunggu sampai
kering, baru timpa lagi cat mutiara rona keemasaan (gbr.
1). “Tapi, hasilnya masih kalah jauh dibanding cat magic
color asli,” pesan Tomy.
Syarat
lain, tukang cat mesti jago biar hasil akhir tetap sama
alias nggak belang. Jika warna cat yang dicari tak ada di
pasaran, bisa minta ke tukang cat untuk mengaduk dari
cat dasar (gbr. 2).
Nah,
sekarang bahas soal cat glitter. “Cat jenis ini memberi
kesan di balik pernis ada butir-butir mutiara mengilap.
Dari jauh kayak bersinar,” timpal Rudy. Cuma, lagi-lagi
cat impor super mahal yang jadi favorit.
Juga
jangan takut. Atasi dulu pakai glitter kosmetik dari
alat perlengkapan rias wanita. “Lebih sip kalau bikin
dengan mengaduk partikel cat metalik dengan pernis.
Perbandingannya 1 gram metalik, dan 100 gram pernis,”
imbuh Tomy.
Eits,
lupa. Kalau sampeyan ingin aplikasi cat glitter, nosel
di spray gun mesti ganti ke ukuran 1,3 mm atau 1,5 mm.
Untuk cat bunglon sebelumnya, bisa pakai nosel 1 mm
sampai 1,3 mm (gbr.3). “Biar nggak macet akibat partikel
di cat glitter atau bunglon yang gede,” tutup Tomy yang
nggak gitcu deh.
keren bro.....
BalasHapusdi mana posi gan ?
BalasHapus